Ketahui Dini Penyakit Peripheral Artery Diases (Pad)
Nah mari kita bahas apa sih itu penyakit peripheral artery diases (PAD). penyakit peripheral artery diases (PAD) merupakan komplikasi Diabetes Melitus (DM) Perubahan pada dinding pembuluh darah menyebabkan penurunan aliran darah (perfusi) ke ekstremitas bawah yang ditandai dengan penurunan ankle brachial index (ABI).
PAD termasuk ke dalam salah satu penyakit vaskular perifer (PVD/peripheral vascular disease), yaitu istilah untuk menjelaskan berbagai penyakit peredaran darah yang memengaruhi arteri, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening.
PAD terjadi saat anggota tubuh, misalnya kaki, tidak menerima aliran darah yang memadai. Ini akan menyebabkan beberapa gejala, seperti kram atau nyeri pada saat berjalan (klaudikasio). Kram yang terasa nyeri, biasanya di otot betis, pinggang, paha, atau pantat saat berjalan, naik tangga, atau berolahraga, Kaki terasa kesemutan, lemas, berat, atau letih., Kaki bagian bawah atau kaki terasa jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, Rasa sakit di jari kaki, kaki, atau tungkai yang tidak kunjung atau lama sembuh, Kulit kemerahan atau berubah warna, Pertumbuhan kuku kaki atau bulu kaki sangat lambat, Kematian jaringan (gangren) di bagian jari kaki dan kaki meski tidak terluka
Nah dalam gejala tersebut biasa paling terjadi kematian jaringan atau yang biasa disebut ganggren bisa menimbulkan luka. Pada dasarnya, gangrene disebabkan oleh terhenti atau berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh, misalnya karena emboli. Hal ini membuat jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga menyebabkan sel-sel pada jaringan tubuh mati.