Apa Sih Vena Ulcer Itu ?

Apa Sih Vena Ulcer Itu ?

Ulkus vena adalah jenis ulkus ekstremitas bawah kronis yang paling umum, menyerang 1% hingga 3% populasi AS. Hipertensi vena akibat refluks vena (ketidakmampuan) atau obstruksi dianggap sebagai mekanisme utama pembentukan ulkus vena. Faktor risiko terjadinya ulkus vena meliputi usia 55 tahun atau lebih, riwayat keluarga dengan insufisiensi vena kronis, indeks massa tubuh lebih tinggi, riwayat emboli paru atau trombosis vena superfisial/dalam, penyakit tulang atau sendi ekstremitas bawah, jumlah kehamilan yang lebih tinggi, riwayat orang tua dengan tukak pergelangan kaki, kurangnya aktivitas fisik, riwayat tukak, lipodermatosklerosis parah, dan refluks vena pada vena dalam. Tanda-tanda prognosis penyembuhan yang buruk meliputi durasi ulkus lebih dari tiga bulan, panjang ulkus awal 10 cm atau lebih, adanya penyakit arteri ekstremitas bawah, usia lanjut, dan peningkatan indeks massa tubuh. Pada pemeriksaan fisik, ulkus vena umumnya tidak beraturan dan dangkal dengan batas jelas dan sering terletak di atas penonjolan tulang.

 Tanda-tanda penyakit vena, seperti varises, edema, atau dermatitis vena, mungkin ada. Temuan terkait lainnya termasuk telangiektasis, corona phlebectatica, atrophie blanche, lipodermatosklerosis, dan kelainan bentuk botol sampanye terbalik pada tungkai bawah. Ulkus vena kronis berdampak signifikan terhadap kualitas hidup. Komplikasi yang parah termasuk infeksi dan perubahan keganasan. Bukti terkini mendukung pengobatan tukak vena dengan terapi kompresi, olahraga, pembalut, pentoxifylline, dan produk jaringan. Rujukan ke subspesialis luka harus dipertimbangkan untuk ulkus yang berukuran besar, durasinya lama, atau sulit disembuhkan dengan tindakan konservatif. Ablasi vena dini dan intervensi bedah untuk memperbaiki refluks vena superfisial dapat meningkatkan penyembuhan dan menurunkan angka kekambuhan.

Di Indonesia banyak orang yang belum mengetahui apa itu vena ulcer dan komplikasinya. Sangat awam bagi orang orang untuk mengetahui apa itu vena ucer. Sehingga orang orang mengabaikan apa itu vena ulcer padahal sangat beresiko sembuh tinggi. Komplikasi dari vena ulcer adalah yaitu penyakit varises.

Timbulnya Varises pada seseorang tentu menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman. Gejala yang timbul antara lain : Bengkak pada kaki, Nyeri, Kaki membiru, Pembuluh vena yang menonjol, Pendarahan, Ulkus/Koreng.

Adapun pengobatan varises yang ringan dapat diobati rumah. Tetapi pada kondisi yang berat butuh penanganan medis di rumah sakit agar gejala cepat menghilang dan tidak menyebabkan komplikasi. Untuk mengurangi gejala nyeri yang lebih awal muncul. Anda dianjurkan untuk tidak berdiri terlalu lama, kurangi, kurangi aktivitas berlebihan, dan jangan memakai celana atau bawahan yang terlalu ketat.

• Stocking Compression
  Penanganan di rumah yang mudah pada seseorang dengan varises adalah menggunakan Stocking Compression. Alat ini bisa jadi sebagai penanganan utama mencegah darah yang dapat menumpuk lebih banyak.
  Dengan alat ini, tekanan dari luar akan membantu menekan otot kaki dan vena guna memperlancar peredaran darah dan mengurangi pembengkakan. Stocking Compression dijual di toko obat atau alat-alat kesehatan dan cara penggunaanya sangat mudah.
• Skleroterapi
  Skleroterapi adalah prosedur medis yang dilakukan dokter dengan membentuk luka dan menyuntikan cairan sehingga dapat menutup pembuluh darah. Metode lain adalah Foam Skleroterapi adalah dengan menyuntikan zat seperti busa ke pembuluh darah untuk melancarkan
• Laser Surgery
  Teknologi Laser Surgery menjadi metode baru yang dilakukan oleh dokter bedah. Cara ini bermanfaat untuk Varises Akut. Metode ini tidak butuh insisi atau penyuntukan jarum. Operasi dengan memasukkan kateter panas dengan radiofrekuensi juga dapat dilakukan untuk mempercepat pengempisan pembuuh darah vena.
• Phlebectomy
  Phlebectomy dilakukan dokter dengan mengeluarkan pembuluh darah vena yang telah rusak melalui tusukan kecil di kulit.
• Endoscopic Surgery
  Metode ini digunakan untuk Varises yang sudah berat. Varises yang besar dan menjalar ke sekitarnya perlu dibuka dengan memasukan kamera kecil (endoscope) dan mengeluarkan vena yang rusak.
  Untuk mencegah timbulnya Varises, anda perlu sering berolahraga untuk menjaga sirkulasi darah agar tetap baik. Jangan terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi, karena ini akan membuat otot anda terus berkontraksi sehingga menekan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah. Jangan terlalu lama duduk dan berdiri karena ini akan menghambat aliran darah.
  Dalam perawatan luka varises, penangananyang paling tepat adalah perawatan luka modern, agar memberikan penyembuhan luka yang optimal. Maka dari itu perawatan luka modern yang berada di bali yaitu di Klinik Lingkar Medika. Di Klinik ini sudah menerapkan perawatan luka modern dengan BIO LUKA. Selain itu Klinik ini bias memberikan home service kepada masyarakat yang tidak bias datang ke klinik, sehingga sangat membantu masyarakat dalam perawatan luka.